Saturday, July 20, 2013

September, Pemerintah Buka Seleksi CPNS Untuk Umum

Pemerintah memajukan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2013 jalur pelamar umum dari yang semula Oktober menjadi bulan September ini. Namun, seleksi ini tidak dilakukan serentak. Pelamar akan dites bergantian di hari yang berbeda.
Asisten Deputi Perencanaan SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB), Arizal, mengatakan dimajukannya jadwal pelaksanaan seleksi CPNS untuk umum itu dimungkinkan setelah Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyelesaikan program Computer Assisted Test (CAT) di seluruh kantor regionalnya.
“Tes CPNS dari pelamar umum Insya Allah dilakukan September. Sebelumnya memang Oktober, tapi karena menggunakan CAT dimajukan,” kata Arizal sebagaimana dikutip situs Kementerian PAN-RB, hari Senin (15/7) ini.
Untuk keperluan ini, jelas Arizal, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) akan memanggil seluruh Sekretaris Daerah (Sekda) dan kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) ke Jakarta pada 18 Juli mendatang.
Adapun pelaksanaan tes CPNS dari honorer kategori dua (K2) atau yang pendapatannya tidak diperoleh melalui APBN/APBD, menurut Arizal, tetap dilaksanakan Agustus tahun ini. “Tes honorer K2-nya yang kita dahulukan baru pelamar umum,” terangnya.
Menurut Arizal, pelaksanaan tes CPNS 2012 akan menjadi model untuk rekrutmen pegawai baru di seluruh instansi. Kebijakan nasional ini dipilih setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyetujui seleksi CPNS 2013 menggunakan model tahun lalu.
Adapun materi tes terdiri atas Tes Kompetensi Dasar (TKD), yang kisi-kisinya terdiri dari tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensi umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP). Sedangkan kisi-kisi materi tes kompetensi bidang, disusun dan ditetapkan masing-masing instansi pembina jabatan fungsional.
“Materi soal yang ada di sistem CAT merupakan hasil kerja Konsorsium Perguruan Tinggi ditambah tim ahli. Soalnya tidak sedikit tapi ada ribuan. Badan Kepegawaian Negara (BKN) juga sudah memiliki bank data yang memuat puluhan ribu soal,” terang Arizal sembari menyebutkan, dengan bank soal itu,, setiap peserta tidak akan mendapatkan soal yang sama.
Namun, peserta mendapatkan tingkat kesulitan soal yang sama.”Soalnya beda tapi tingkat kesulitannya sama. Jadi setiap peserta diberi soal yang mudah, sedang, sukar,” tandasnya
Tidak Serentak
Arizal juga menjelaskan, mengingat keterbatasan sistem CAT, pelaksanaan tes CPNS untuk umum kali ini akan dilakukan per regional. Sedangkan untuk pusat, dibagi dalam beberapa kelompok kementerian/lembaga.
“Untuk pusat, dalam sehari yang bisa ikut tes sistem CAT ada 700 orang. Sedangkan daerah hanya 150 orang per hari. Itu sebabnya, jika instansi pusat A dan B total jumlah pelamarnya 800, bisa dites di hari yang sama. Tapi kalau lebih, dites dua hari,” bebernya.
Ditambahkannya, satu komputer hanya bisa menguji lima orang per harinya. Bila dipaksakan lebih dari itu, sistemnya tidak akan jalan. “Namanya komputer, pasti ada keterbatasannya kan,” kilah Arizal.
Lantaran tesnya dilakukan bertahap, Arizal memperkirakan jadwal pengujian tes kompetensi dasar (TKD) akan berlangsung dua bulan. Itupun setiap hari harus ada tes (pusat 700 orang, daerah 150 orang). Mereka semua pakai CAT sehingga hasil tes kompetensi dasarnya (TKD) langsung bisa terbaca.  “Para peserta juga bisa segera tahu, mereka lulus TKD atau tidak,” ujarnya.
Keuntungan menggunakan CAT, menurut Arizal akan didapat hasil yang murni, objektif, dan transparan.
Guna keperluan seleksi penerimaan CPNS itu, menurut Arizal, Kementerian PAN-RB akan memanggil seluruh Sekretaris Daerah (Sekda) dan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD)ke Jakarta pada 18 Juli mendatang untuk rapat koordinasi.
Nantinya dalam rapat koordinasi nasional tersebut akan disosialisasikan mengenai seleksi CPNS 2013.”Karena sistem computer assisted test (CAT) masih baru bagi daerah, sengaja kita panggil mereka (sekda) kumpul di Jakarta untuk diberikan penjelasan mengenai mekanisme pelaksanaan tes CPNS 2013,” kata Arizal.
(Humas Kementerian PAN-RB/ES)


JAKARTA–Seleksi CPNS 2013 bakal dimajukan September. Perubahan jadwal ini karena berkaitan dengan penggunaan sistem Computer Assisted Test (CAT) dalam seleksi CPNS tahun ini. “Tes CPNS dari pelamar umum Insya Allah dilakukan September. Sebelumnya memang Oktober, tapi karena menggunakan CAT dimajukan.
Apalagi Badan Kepegawaian Negara sebagai pelaksana sudah menyelesaikan program CAT-nya di seluruh kantor regionalnya,” papar Arizal, asisten deputi Perencanaan SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) kepada JPNN, Jumat (12/7).Ia menambahkan, meski sebulan dengan tes CPNS dari honorer kategori dua (K2), namun jadwalnya tidak akan disamakan. “Tes honorer K2-nya yang kita dahulukan baru pelamar umum,” terangnya.Lantas bagaimana mekanisme tesnya? Dijelaskan Arizal, mengingat keterbatasan sistem CAT, pelaksanaan tes akan dilakukan per regional.
Sedangkan untuk pusat, dibagi dalam beberapa kelompok kementerian/lembaga.”Untuk pusat, dalam sehari yang bisa ikut tes sistem CAT ada 700 orang. Sedangkan daerah hanya 150 orang per hari. Itu sebabnya, jika instansi pusat A dan B total jumlah pelamarnya 800, bisa dites di hari yang sama. Tapi kalau lebih, dites dua hari,” bebernya.
Ditambahkannya, satu komputer hanya bisa menguji lima orang per harinya. Bila dipaksakan lebih dari itu, sistemnya tidak akan jalan. “Namanya komputer, pasti ada keterbatasannya kan,” sergahnya.Lantaran tesnya dilakukan bertahap, Arizal memperkirakan jadwal pengujian tes kompetensi dasar (TKD) akan berlangsung dua bulan. Itupun setiap hari harus ada tes (pusat 700 orang, daerah 150 orang).

Daftar Instansi Pemerintah Pusat dan Pemda Yang Akan Merekrut CPNS Baru Tahun 2013


Pemerintah akan melakukan seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mulai September mendatang untuk merekrut sekitar 60 ribu pegawai baru. Menteri PAN-RB Azwar Abubakar mengemukakan, dari total 60 ribu CPNS baru itu, sebanyak 20 ribu CPNS direkrut oleh instansi pusat dan 40 ribu CPNS akan direkrut oleh pemerintah daerah.
Deputi SDM Aparatur Kementerian PAN-RB Setiawan Wangsaatmaja telah menyerahkan data tambahan formasi CPNS itu kepada masing-masing instansi dalam Rakor CPNS di Jakarta, Kamis (18/7). Sebanyak 29 kementerian dan 36 lembaga akan melakukan seleksi CPNS tahun  2013 ini . Sedangkan pemerintah daerah yang mendapatkan tambahan formasi CPNS 40 ribu dari  jalur umum, sebanyak 225, terdiri dari 33 pemerintah provinsi dan 192 kabupaten/kota.
Berikut nama-nama instansi pemerintah pusat dan daerah yang membuka lowongan penerimaan:
No.
Kementerian/Lembaga
1
Kementerian Koordinator Bidang Polhukam
2
Kementerian Koordinator Bidang Kesra
3
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
4
Kementerian Dalam Negeri
5
Kementerian Luar Negeri
6
Kementerian Pertahanan
7
Kementerian Hukum dan HAM
8
Kementerian Keuangan
9
Kementerian ESDM
10
Kementerian Perindustrian
11
Kementerian Perdagangan
12
Kementerian Pertanian
13
Kementerian Kehutanan
14
Kementerian Perhubungan
15
Kementerian Kelautan dan Perikanan
16
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
17
Kementerian Kesehatan
18
Kementerian Pekerjaan Umum
19
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
20
Kementerian Sosial
21
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
22
Kementerian Lingkungan Hidup
23
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
24
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional
25
Kementerian PANRB
26
Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal
27
Kementerian Perumahan Rakyat
28
Kementerian Pemuda dan Olahraga
29
Kementerian Sekretariat Negara

Lembaga
30
Arsip Nasional RI (ANRI)
31
Lembaga Administrasi Negara (LAN)
32
Badan Kepegawaian Negara (BKN)
33
Perpustakaan Nasional (PERPUSNAS)
34
Badan Pusat Statistik (BPS)
35
Badan Inteljen Negara (BIN)
36
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
37
Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (LAPAN)
38
Badan Informasi Geospasial (BIG)
39
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
40
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
41
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
42
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
43
Badan Pertanahan Nasional (BPN)
44
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)
45
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
46
Badan Nasionala Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI)
47
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
48
Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
49
Badan SAR Nasional
50
Badan Narkotika Nasional (BNN)
51
Badan Standarisasi Nasional (BSN)
52
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
53
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
54
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme RI (BNPT)
55
Kejaksaan Agung
56
Sekretariat Kabinet
57
Sekretariat Jenderal BPK
58
Sekretariat Jenderal DPR
59
Sekretariat Mahkamah Agung
60
Sekretariat Mahkamah Konstitusi
61
Sekretariat Komisi Yudisial
62
Sekretariat Komisi Nasional HAM
63
Sekretariat KPU
64
Badan Koordinasi Keamanan Laut (BAKORKAMLA)
65
PPATK

Pemerintah Daerah
1
Provinsi NAD
2
Kab. Gayo Lues
3
Kab. Aceh Barat Daya
4
Kab. Aceh Selatan
5
Kab. Aceh Singkil
6
Kab. Aceh Tamiang
7
Kab. Aceh Tenggara
8
Kab. Pidie Jaya
9
Provinsi Sumatera Utara
10
Kab. Batu Bara
11
Kab. Nias
12
Kab. Nias Barat
13
Kab. Nias Selatan
14
Kab. Nias Utara
15
Kab. Padang Lawas
16
Kab. Padang Lawas Utara
17
Kab. Deli Serdang
18
Kab. Labuhan Batu Utara
19
Kab. Tapanuli Tengah
20
Kab. Tapanuli Utara
21
Kab. Sibolga
22
Provinsi Sumatera Barat
23
Kab. Kepulauan Mentawai
24
Kab. Solok Selatan
25
Kab. Pasaman
26
Kota Padang Panjang
27
Kab. Indragiri Hilir
28
Kab. Kepulauan Meranti
29
Kab. Kuantan Singingi
30
Kab. Pelalawan
31
Kab. Rokan Hilir
32
Kab. Siak
33
Kota Pekanbaru
34
Kab. Batanghari
35
Kab. Kerinci
36
Kab. Sarolangun
37
Kab. Tebo
38
Kota Sungai Penuh
39
Kab. Bungo
40
Kab. Banyuasin
41
Kab. Muara Enim
42
Kab. Musi Banyuasin
43
Kab. Musi Rawas
44
Kab. Ogan Ilir
45
Kab. Ogan Komering Ilir
46
Kab. Ogan Komering Ulu
47
Kota Pagar Alam
48
Kota Prabumulih
49
Kab. Lahat
50
Kab. Ogan Komering Ulu Selatan
51
Kota Lubuk Linggau
52
Provinsi Bangka Belitung
53
Kab. Bangka Barat
54
Kab. Bangka Selatan
55
Kab. Bangka Tengah
56
Kab. Belitung
57
Kab. Belitung Timur
58
Kab. Bangka
59
Provinsi Bengkulu
60
Kab. Bengkulu Tengah
61
Kab. Kepahiang
62
Kab. Lebong
63
Kab. Rejang Lebong
64
Kab. Seluma
65
Provinsi Lampung
66
Kab. Mesuji
67
Kab. Pesisir Barat
68
Kab. Pesawaran
69
Kab. Tanggamus
70
Kab. Way Kanan
71
Kab. Metro
72
Kab. Kep. Anambas
73
Kab. Lingga
74
Kab. Natuna
75
Provinsi DKI Jakarta
76
Kab. Bogor
77
Kota Bandung
78
Kota Depok
79
Kota Bogor
80
Kota Tangerang Selatan
81
Kota Serang
82
Kota Cilegon
83
Kab. Cilacap
84
Kab. Kedal
85
Kab. Kudus
86
Kab. Purblingga
87
Kab. Semarang
88
Kab. Wonosobo
89
Kota Magelang
90
Kota Pekalongan
91
Kota Salatiga
92
Kota Semarang
93
Kota Surakarta
94
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
95
Kab. Jember
96
Kab. Sidoarjo
97
Kota Mojokerto
98
Kota Mojokerto
99
Kota Surabaya
100
Kab. Mojokerto
101
Kab. Pamekasan
102
Kab. Tuban
103
Kota Blitar
104
Kota Diri
105
Kota Malang
106
Kota Probolinggo
107
Provinsi Kalimantan Tengah
108
Kab. Barito
109
Kab. Katingan
110
Kab. Lamandau
111
Kab. Pulang Pisau
112
Kab. Barito Timur
113
Kab. Kotawaringin Timur
114
Provinsi Kalimantan Barat
115
Kab. Kapuas Hulu
116
Kab. Kayong Utara
117
Kab. Ketapang
118
Kab. Kubu Raya
119
Kab. Landak
120
Kab. Melawai
121
Kab. Sanggau
122
Kab. Sekadau
123
Kab. Sintang
124
Kab. Pontianak
125
Kab. Sambas
126
Kota Pontianak
127
Kota Singkawang
128
Provinsi Kalimantan Selatan
129
Kab. Balangan
130
Kab. Kota Baru
131
Kab. Tabalong
132
Kab. Tanah Bumbu
133
Kab. Tapin
134
Kab. Banjar
135
Kab. Barito Kuala
136
Kab. Hulu Sungai Tengah
137
Kab. Hulu Sungai Utara
138
Kota Banjar Baru
139
Kota Banjarmasin
140
Kab. Bulungan
141
Kab. Kutai Barat
142
Kab. Kutai Timur
143
Kab. Malinau
144
Kab. Nunukan
145
Kab. Paser
146
Kab. Penajam Paser Utara
147
Kab. Tana Tidung
148
Kota Bontang
149
Kab. Bolaang Mongondow Selatan
150
Kab. Bolaang Mongondow Timur
151
Kab. Bolaang Mongondow Utara
152
Kab. Kepulauan Siau Togulandang Biaro
153
Kab. Minahasa Tenggara
154
Kab. Bolaang Mangondow
155
Kota Tomohon
156
Kab. Gorontalo Utara
157
Kab. Pohuwato
158
Provinsi Sulawesi Selatan
159
Kab. Luwu Timur
160
Kab. Bantaeng
161
Kab. Enrekang
162
Kab. Pinrang
163
Kab. Toraja Utara
164
Kota Pare Pare
165
Provinsi Sulawesi Tengah
166
Kab. Tojo Una-Una
167
Kab. Bombana
168
Kab. Buton Utara
169
Kab. Kolaka Utara
170
Kab. Konawe Utara
171
Kab. Wakatobi
172
Provinsi Sulawesi Barat
173
Kab. Jembrana
174
Kab. Karangasem
175
Kota Denpasar
176
Provinsi Nusa Tenggara Barat
177
Kab. Lombok Utara
178
Kab. Sumbawa Barat
179
Provinsi Nusa Tenggara Timur
180
Kab. Mangarai Barat
181
Kab. Manggarai Timur
182
Kab. Sabu Raijua
183
Kab. Sumba Barat
184
Kab. Sumba Barat Daya
185
Kab. Sumba Tengah
186
Kab. Ende
187
Kab. Flores Timur
188
Kab. Manggarai
189
Kab. Nagekeo
190
Kab. Rote Ndao
191
Kab. Sikka
192
Kab. Timor Tengah Utara
193
Provinsi Maluku
194
Kab. Buru Selatan
195
Kab. Maluku Barat Daya
196
Kab. Maluku Tenggara
197
Kota Tual
198
Kab. Maluku Tenggara Barat
199
Kab. Seram Bagian Barat
200
Provinsi Maluku Utara
201
Kab. Halmahera Tengah
202
Kab. Halmahera Timur
203
Kab. Pulau Morotai
204
Kab. Halmahera Barat
205
Kota Ternate
206
Kota Tidore Kepulauan
207
Kab. Asmat
208
Kab. Deiyai
209
Kab. Dogiyai
210
Kab. Intan Jaya
211
Kab. Jayawijaya
212
Kab. Keerom
213
Kab. Lanny Jaya
214
Kab. Memberamo Raya
215
Kab. Mappi
216
Kab. Paniai
217
Kab. Puncak
218
Kab. Puncak Jaya
219
Kab. Tolikara
220
Kab. Yalimo
221
Kab. Biak Numfor
222
Kab. Kepulauan Yapen
223
Provinsi Papua Barat
224
Kab. Fak Fak
225
Kab. Maybrat
226
Kab. Raja Ampat

 (Humas Kementerian PAN-RB/ES)



Monday, March 23, 2009

APAKAH KITA TELAH MELUPAKAN MEREKA?

Ada kisah tentang sebuah tempat bernama Gaza, yang di awal tahun ini menjadi sorotan dunia, media pers Indonesia juga tak luput memberitakannya. Tapi akhir-akhir ini tampaknya pers di negara kita sudah tak lagi memberitakan, hanya karena suasana di Gaza sudah di anggap mereda atau Gaza benar-benar sudah dilupakan oleh pers kita atau malah bangsa Indonesia. Suasana demonstrasi atau kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan nasib bangsa Palestina di Gaza sudah berganti dengan hingar-bingar kampanye partai dan para calegnya menghadapi Pemilu 2009 yang rencananya akan dilangsungkan pada 9 April 2009 nanti.

Tanpa mengecilkan arti dari Pemilu 2009 yang hasilnya Insya Allah akan berperan dalam menentukan kondisi bangsa Indonesia lima tahun ke depan, apakah kita akan begitu mudah melupakan nasib saudara-saudara kita di Palestina? Peristiwa yang pernah mampu menggerakkan begitu banyak orang Indonesia, apakah akan berhenti disini saja ketika kesibukan kita berganti? Apakah kita yang pernah bisa bersatu untuk nasib bangsa di belahan dunia lain, sekarang terpecah belah demi ego golongan yang bernama haluan politik? Apakah hati dari bangsa ini hanya tergerak karena “tren” semata?

Bangsa Palestina di jalur Gaza belum mendapatkan kedamaian, saat ini mereka sedang membangun kembali negeri mereka yang porak poranda karena gempuran Israel. Saat ini mereka masih berduka atas jatuhnya banyak korban atas serangan Israel. Mereka masih membutuhkan bantuan, mereka masih membutuhkan perhatian. Dan Israel dengan egonya tidak akan mau berhenti begitu saja.

Bangsa Palestina sudah dilupakan kembali atas peristiwa yang belum lama mereka alami, peristiwa yang menghancurkan banyak infrastuktur penting milik mereka dan mengambil banyak nyawa bangsa Palestina. Bahkan dalam konferensi internasional mengenai HAM (Hak Asasi Manusia) yang baru-baru ini berlangsung, peristiwa infansi Israel pada Bangsa Palestina sama sekali tidak disinggung. Bukti bahwa para penggerak HAM dunia memandang sebelah mata terhadap bangsa Palestina? Atau bukti bahwa ada standar ganda dalam penegakan HAM? Bahwa ada bangsa/ras tertentu yang Hak Asasinya tidak diakui? Atau bahkan ada bangsa/ras tertentu yang memang dianggap tidak ada?

Apakah di Indonesia juga seperti itu? Beberapa bulan banyak pimpinan partai, tokoh agama, pejabat tinggi di pemerintahan kita, media pemberitaan yang begitu memperhatikan peristiwa di Jalur Gaza. Tapi sekarang semua seakan sirna begitu saja, berganti dengan berita-berita mengenai janji-janji partai-partai peserta pemilu atau gosip-gosip kelakuan miring para selebritis atau pengobatan ajaib ala Ponari. Tampaknya bangsa kita ini mudah sekali teralih perhatiannya dengan tren pemberitaan di media massa.

Seperti juga kita akan “berjuang” demi nasib kita lima tahun ke depan dengan mencontreng, bangsa Palestina juga masih berjuang demi nasib mereka, nasib anak-anak mereka, bukan hanya sekedar untuk lima tahun ke depan, tetapi untuk selamanya. Dan perjuangan mereka harus dilalui dengan cara yang amat keras, dengan tetesan darah menembus hujan peluru dari Israel.

Jangan sampai mereka terusir dari tanah mereka. Jangan pernah lupakan mereka. Jangan pernah lupakan yang hidup (dan mati) di jalur Gaza. Jangan pernah lupakan Palestina.

Di bawah ini adalah lirik dari sebuah lagu ciptaan Michael Heart, yang mengisahkan betapa beratnya kehidupan bangsa Palestina ketika infasi Israel berlangsung. Tentang Michael Heart bisa dilihat di www.michaelheart.com dan di situs tersebut kita bisa melakukan download mp3 lagu We Will Not Go Down (Song for Gaza) secara bebas (gratis). Saya menyertakan terjemahan dari lirik lagu tersebut, karena kemampuan bahasa Inggris yang terbatas, saya terjemahkan secara bebas menurut kemampuan. Saya sendiri cukup bingung mencari padanan kata untuk “go down”, yang akhirnya saya artikan “menyerah”. Mohon maaf bila ada terjemahan lirik yang menurut anda dirasa kurang sesuai artinya dengan lirik aslinya.


WE WILL NOT GO DOWN (Song for Gaza)
(Composed by Michael Heart)
Copyright 2009

A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight



KAMI TAK AKAN MENYERAH (Lagu untuk Gaza)

Sebuah kilau membutakan dari cahaya putih
Menerangi langit di atas Gaza malam ini
Orang-orang berlari berlindung
Tanpa tahu apakah akan mati atau hidup

Mereka datang dengan tank dan pesawat terbang
Dengan api-api menakutkan yang merusak
Dan tidak ada yang tertinggal
Hanya sebuah suara yang bangkit dalam kabut penuh asap

Kami tak akan menyerah
Dalam malam, tanpa perlawanan
Kau bisa membakar masjid, rumah dan sekolah kami
Tapi semangat kami takkan mati
Kami tak akan menyerah
Di Gaza malam ini

Wanita dan anak-anak diperlakukan sama
Terbunuh dan terbantai malam demi malam
Sementara yang disebut sebagai para pimpinan negara di tempat yang jauh
Mendebatkan siapa yang salah atau yang benar

Tapi kata-kata mereka yang tidak memiliki kekuatan hanya sia-sia belaka
Dan bom tetap berjatuhan laksana hujan asam
Tetapi menembus airmata, darah dan rasa sakit
Kau masih bisa mendengar suara itu menembus kabut asap

Kami tak akan menyerah
Dalam malam, tanpa perlawanan
Kau bisa membakar masjid, rumah dan sekolah kami
Tapi semangat kami takkan mati
Kami tak akan menyerah
Di Gaza malam ini